Strategi Ranieri: Rotasi Pemain Roma Picu Pertanyaan Besar

BolaSepak – Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri, membuat keputusan kontroversial dengan merotasi enam pemain inti dalam laga imbang 1-1 melawan Napoli di Serie A. Keputusan

Redaksi

Strategi Ranieri: Rotasi Pemain Roma Picu Pertanyaan Besar
COLLABMEDIA.NET ADS 1

BolaSepak – Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri, membuat keputusan kontroversial dengan merotasi enam pemain inti dalam laga imbang 1-1 melawan Napoli di Serie A. Keputusan ini diambil mengingat padatnya jadwal pertandingan yang dihadapi I Lupi. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Senin dini hari (3/2/2025), melihat absennya bintang-bintang seperti Paulo Dybala, Artem Dovbyk, Mats Hummels, Lorenzo Pellegrini, dan Leandro Paredes. Posisi mereka digantikan oleh pemain pelapis seperti Eldor Shomurodov, Niccolo Pisilli, Matias Soule, dan Stephan El Shaarawy.

Roma sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Leonardo Spinazzola di menit ke-29. Namun, Angelino berhasil menyelamatkan I Lupi dari kekalahan dengan gol di masa injury time. Ranieri menjelaskan rotasi besar-besaran ini sebagai langkah antisipasi kelelahan pemain setelah pertandingan Liga Europa melawan Eintracht Frankfurt. Roma juga akan menghadapi AC Milan di perempat final Coppa Italia pada Kamis (6/2/2025).

Strategi Ranieri: Rotasi Pemain Roma Picu Pertanyaan Besar
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Kami bermain pada Kamis malam, dan Anda tidak bisa memainkan pemain yang sama, atau mereka akan kelelahan," ungkap Ranieri kepada DAZN. Ia menambahkan, "Saya percaya pada semua pemain saya, tetapi mekanisme tim tentu berbeda dengan banyak perubahan, dan kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih. Namun, enam perubahan ini terlihat tepat untuk menjaga kondisi fisik pemain."

Meskipun demikian, rotasi tersebut memicu pertanyaan. Apakah Roma kini memprioritaskan Liga Europa dan Coppa Italia ketimbang Serie A? Ranieri menjawab diplomatis, "Kami harus menghadapi setiap pertandingan satu per satu. Kami tidak boleh memberikan janji kepada fans dengan mengatakan kami menargetkan turnamen tertentu. Yang bisa kami janjikan adalah memberikan yang terbaik di setiap laga."

Hasil imbang ini membuat Roma tetap berada di peringkat kesembilan klasemen Serie A dengan 31 poin, tertinggal sembilan angka dari zona Liga Champions. Strategi Ranieri yang berani ini akan terus menjadi sorotan, terutama jika performansi Roma di kompetisi lain tidak sesuai harapan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

COLLABMEDIA.NET ADS 1

Related Post

Tinggalkan komentar

COLLABMEDIA.NET ADS 2