BolaSepak – Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, tengah menjadi buah bibir di Italia. Usai kemenangan gemilang atas Inter Milan di Derby della Madonnina, Fonseca dipuji habis-habisan oleh media Italia. Revolusi taktik yang diterapkannya sukses membuat Milan tampil perkasa dan menundukkan rival sekota mereka.
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Fonseca, yang sebelumnya dihujani kritik dan desas-desus pemecatan. Kini, ia berhasil membuktikan kualitasnya dengan melahirkan "Milan baru" yang siap bersaing di level tertinggi. La Gazzetta dello Sport bahkan menyebut Fonseca telah menemukan formula taktis yang solid, sebuah strategi yang layak dipertahankan.
Rahasia di balik kesuksesan Milan terletak pada pressing tinggi yang diterapkan Fonseca. Empat penyerang Milan menekan Inter tanpa henti, membuat Simone Inzaghi kesulitan mengembangkan permainan. Matteo Gabbia, bek Milan, tampil gemilang dengan mengawal ketat Lautaro Martinez dan mencetak gol kemenangan.
Di lini tengah, Youssouf Fofana menjadi kunci dengan umpan-umpan presisi dan perannya sebagai benteng pertahanan. Kehadiran Fofana membebaskan Tijjani Reijnders untuk bergerak bebas dan mengatur serangan.
Titik balik terbesar dalam pertandingan ini adalah keputusan Fonseca untuk memainkan dua penyerang, Tammy Abraham dan Alvaro Morata, secara bersamaan. Kombinasi ini terbukti ampuh dan membuat lini depan Milan semakin tajam.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa Fonseca telah berhasil menemukan formula taktis yang tepat untuk Milan. Apakah ini awal dari kebangkitan Milan di bawah arahan Fonseca? Kita tunggu saja perkembangannya.