BolaSepak – Penghargaan Kopa Trophy yang diberikan kepada pemain muda terbaik di bawah usia 21 tahun kembali menuai kontroversi. Lamine Yamal, pemain muda Barcelona, memang layak meraih penghargaan tersebut. Namun, ada kejanggalan yang membuat banyak pihak bertanya-tanya.
Mathys Tel, penyerang muda Bayern Munich, berhasil menduduki posisi ke-8 di Kopa Trophy 2024. Padahal, Tel jarang mendapat kesempatan bermain di Bayern. Di musim 2024/25 ini, pemain berusia 19 tahun itu hanya tampil enam kali dari semua kompetisi dengan total waktu bermain 179 menit.
Yang lebih aneh lagi, Tel justru mendapatkan suara lebih banyak dibandingkan Aleksandar Pavlovic, yang bahkan tidak masuk sepuluh besar. Pavlovic tampil gemilang di musim 2024/25 dengan sembilan penampilan dan total waktu bermain 665 menit.
Menurut laman Bavarian Football Works, sebagian besar pemilih Kopa Trophy tampaknya tidak mengikuti liga Jerman dengan saksama. Mereka lebih bergantung pada statistik dan pemberitaan dari media, tanpa benar-benar melihat performa pemain di lapangan.
Kejadian ini kembali menguatkan bahwa Kopa Trophy, seperti penghargaan Ballon d’Or lainnya, mulai kehilangan kredibilitasnya.