BolaSepak – Mason Mount, rekrutan anyar Manchester United seharga 55 juta poundsterling dari Chelsea Juni lalu, kini menjadi sorotan tajam. Bukan karena penampilan gemilang, melainkan karena catatan cedera yang mengkhawatirkan dan performa yang jauh dari ekspektasi. Pemain berusia 26 tahun ini disebut-sebut sebagai salah satu transfer terburuk dalam sejarah klub oleh sejumlah pengamat.
Sejak bergabung dengan Setan Merah, Mount baru mencatatkan 32 penampilan di semua kompetisi dengan torehan satu gol dan satu assist. Lebih memprihatinkan lagi, ia sudah absen selama 260 hari akibat berbagai cedera, mulai dari cedera paha, hamstring, betis, dan masalah fisik lainnya. Statistik ini tentu saja jauh dari harapan manajemen dan suporter MU.

Di Liga Inggris musim ini, Mount hanya bermain 12 kali tanpa mampu mencetak gol atau assist. Kondisi ini membuat mantan pemain Chelsea, Paul Parker, tak segan-segan menyebut transfer Mount sebagai "salah satu transfer terburuk yang pernah ada, dalam sejarah sepak bola". Parker bahkan menambahkan, "Dia adalah bencana, dan di Chelsea pun begitu. Saya tak mengerti mengapa Man United membelinya. Saya selalu bilang, saya tak tahu posisi terbaiknya."
Kontrak Mount bersama MU hingga Juni 2028. Namun, dengan performa dan catatan cederanya saat ini, masa depan Mount di Old Trafford menjadi tanda tanya besar. Apakah ia mampu bangkit dari keterpurukan dan membuktikan kualitasnya? Atau justru akan menjadi beban finansial bagi klub? Pertanyaan ini masih menjadi misteri yang menyelimuti skuad asuhan Erik ten Hag.