BolaSepak – Thomas Tuchel dan Harry Kane, duo maut yang pernah berjaya di Bayern Munich, kini kembali bersatu di Timnas Inggris. Pertanyaan besar pun muncul: bisakah keduanya mengulang kesuksesan mereka di level internasional?
Kane, pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Inggris dengan 68 gol dalam 101 penampilan, masih menjadi andalan utama, meskipun beberapa penggemar menginginkan perubahan di lini depan. Namun, melihat sejarah kolaborasinya dengan Tuchel, mencoret Kane dari skuat Inggris sepertinya bukan pilihan yang masuk akal.
Di Bayern Munich, Kane menjelma menjadi mesin gol di bawah asuhan Tuchel. Dalam 45 pertandingan, ia mencetak 44 gol, termasuk 36 gol dalam 32 pertandingan Bundesliga. Performa ini menjadi yang terbaik dalam karier Kane, dengan rata-rata satu gol setiap 79 menit. Hanya Robert Lewandowski di bawah asuhan Hansi Flick yang memiliki rasio gol per menit lebih baik dari Kane di Bundesliga.
Tuchel, yang kini menjadi manajer Timnas Inggris, memuji Kane habis-habisan. "Kalian tahu betapa saya sangat menghargai Harry dan betapa kerasnya saya berjuang untuk membawanya ke Bayern Munich. Dia sedang dalam perjalanan untuk menjadi legenda di sepak bola Inggris," ujar Tuchel.
Meskipun sukses di level klub, musim itu berakhir dengan kekecewaan bagi Tuchel. Bayern Leverkusen merebut gelar Bundesliga, dan Tuchel pun digantikan oleh Vincent Kompany.
Stephen Warnock, mantan bek Inggris, yakin bahwa kunci sukses Tuchel dengan Kane terletak pada kemampuannya membangun tim di sekitar sang striker. "Tuchel tahu cara mengeluarkan potensi terbaik Kane. Yang penting adalah menyusun potongan-potongan teka-teki di sekeliling Harry dan memastikan dia menyusunnya dengan benar untuk mengeluarkan potensi terbaiknya. Dia akan senang dengan penunjukan ini," jelas Warnock.
Selain Kane, beberapa pemain Inggris lainnya yang mungkin akan diuntungkan dari kembalinya Tuchel adalah Reece James, Ben Chilwell, dan Mason Mount. Ketiganya pernah bekerja di bawah Tuchel di Chelsea, di mana Mount mencetak 15 gol dan memberikan 12 assist dalam 56 pertandingan. Meskipun tak satu pun dari mereka menjadi pemain reguler Inggris belakangan ini, mereka bisa mendapat angin segar di bawah manajer baru.
Apakah Tuchel dan Kane dapat mengulang kesuksesan mereka di level internasional? Kita tunggu saja bagaimana performa mereka di Timnas Inggris.
