BolaSepak – Nasib Paul Munster sebagai pelatih Persebaya Surabaya berada di ujung tanduk. Laga melawan Persib Bandung akhir pekan ini menjadi penentu masa depannya di tim Bajul Ijo. Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, menegaskan kemenangan menjadi harga mati. Kekalahan berarti Munster akan dipecat. Pertandingan krusial ini akan dihelat Sabtu (1/3/2025) dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-25.
Performa inkonsisten Persebaya dalam beberapa pekan terakhir menjadi penyebab utama tekanan yang membayangi Munster. Sejak akhir tahun lalu hingga awal Februari, Bajul Ijo menelan empat kekalahan beruntun dari Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera. Satu hasil imbang melawan Persita Tangerang dan kemenangan tipis atas PSBS Biak tak cukup untuk menghentikan laju negatif. Kekalahan terbaru dari Dewa United semakin memperparah situasi.
Munster menyadari beratnya tantangan. Ia mengaku telah melakukan evaluasi menyeluruh atas penampilan tim dan bertekad mengeluarkan seluruh kemampuan untuk meraih kemenangan di kandang sendiri. "Itu fokus saya, menyiapkan yang terbaik agar bisa menang," tegasnya. "Bermain di rumah, harus berusaha 100 persen," tambahnya.
Saat ini, Persebaya berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 41 poin dari 24 pertandingan. Kemenangan atas Persib bukan sekadar soal gengsi, melainkan soal mempertahankan karier Munster di Surabaya.
