BolaSepak – Pertandingan krusial Indonesia melawan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Selasa (25/3/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, akan dipimpin oleh wasit yang tak asing bagi Tim Garuda. Sadullo Gulmurodi, wasit asal Tajikistan, ditunjuk AFC untuk memimpin jalannya laga yang menentukan asa kedua tim menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Pertemuan sebelumnya antara Indonesia dan Bahrain di kandang Bahrain berakhir imbang 2-2, diwarnai beberapa keputusan wasit Ahmed Al-Kaf yang menuai kontroversi, termasuk gol penyama kedudukan Bahrain di menit ke-99 yang memicu perdebatan. Kali ini, AFC berharap Gulmurodi dapat memimpin pertandingan dengan adil dan meminimalisir kontroversi.
Selain Gulmurodi, tim wasit berasal dari Tajikistan, terdiri dari Hasan Karimov dan Farkhod Kuralov sebagai hakim garis, serta Sayyodjon Zainiddinov sebagai ofisial keempat. Sementara itu, Mohammed Obaid Khadim Mohammed dan Omar Mohammed Ahmed Hassan Al-Ali dari Uni Emirat Arab akan bertugas sebagai wasit VAR.
Indonesia dan Bahrain saat ini hanya terpaut satu peringkat di klasemen Grup C. Tim Garuda berada di peringkat keempat dengan enam poin, sama dengan Bahrain di posisi kelima. Keunggulan produktivitas gol menjadi pembeda posisi kedua tim. Oleh karena itu, laga ini sangat krusial bagi kedua tim.
Gulmurodi, yang telah menjadi wasit FIFA sejak 2017, bukanlah wajah baru bagi sepak bola Indonesia. Wasit berusia 34 tahun ini telah memimpin empat laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan catatan 11 kartu kuning dan satu kartu merah. Ia juga pernah memimpin dua laga Timnas Indonesia sebelumnya. Pertama, pertandingan Indonesia U-20 melawan Irak U-20 di Piala Asia U-20 2023, dimana ia memberikan tiga kartu kuning kepada pemain Indonesia. Kedua, laga Indonesia melawan Vietnam di Piala Asia 2023, dimana ia memberikan penalti yang sukses dikonversi Asnawi Mangkualam menjadi gol kemenangan Garuda. Pengalamannya ini diharapkan dapat menjamin jalannya pertandingan Indonesia vs Bahrain berjalan lancar dan fair.
